Hikayat Kura-Kura

Bagian I: Kura-Kura dan Cinta   Entah apa yang dimakan ibuku, aku terlahir dengan dua kaki. Hal itu sangat... sangat... membebaniku. Apalagi, aku ditinggal sebatang kara, sendirian di pinggir sungai kecil dengan arus yang sangat deras. Masa kanak-kanakku sangat kelam. Berminggu-minggu saat aku baru terlahir ke dunia ini... kelaparan, kehausan, kepanasan, kedinginan dan penganiyaan oleh … Lanjutkan membaca Hikayat Kura-Kura

Korban Bencana

  Terkadang mungkin setiap sesuatu seperti menyeru bergulu-gulu dalam dua puluh satu minggu tak tahu menyeluruh apa dalam benakmu Meski satu atau dua entah tiga atau empat bahkan yang lebih dari itu merengkuh daku dalam peluh seteru Atau....         sang air muncul dengan maraknya tanah berjingkrak bak kuda Raja Sindria pacu ia jingkrak-jingkrak ria Atau...  buas-buasan … Lanjutkan membaca Korban Bencana